Tampilkan postingan dengan label hardware. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hardware. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 April 2015

Penyebab Prosesor Rusak dan Pencegahannya

TechnoGrezz - Penyebab Prosesor Rusak dan Pencegahannya Kerusakan pada prosesor merupakan penyebab terjadinya kerusakan hardware komputer, Hal ini tentu sangat dihindari oleh pengguna komputer. Banyak upaya yang dilakukan para pengguna komputer agar bisa terhindar dari kerusakan prosesor, salah satunya adalah dengan memasang fan atau pendingan tambahan pada casing.
penyebab dan pencegahan prosesor rusak

Prosesor merupakan komponen yang memiliki peranan penting untuk sebuah komputer. Bahkan, prosesor juga disebut sebagai otak komputer. Oleh sebab itu saat sebuah prosesor rusak, maka semua komponen komputer juga tidak dapat berfungsi. Tidak hanya itu saja, biaya untuk mengganti prosesor juga paling mahal daripada mengganti komponen hardware yang lain. Prosesor adalah komponen komputer yang paling rumit dan paling kecil. Bisa dibayangkan, seuah barang dengan ukuran yang kecil atau sekitar 3 cm mampu memuat ribuan atau bahkan jutaan transistor. Maka, tidak mengherankan bila suhu pada sebuah prosesor bisa naik cukup drastis saat digunakan.

Kerusakan pada prosesor disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab prosesor rusak atau mati.

Sistem Pendingin Kurang Sempurna
Sistem pendinginan yang kurang sempurna baik pada kipas pendingin di prosesor maupun pada CPU dapat menyebabkan kerusakan pada prosesor. Sebenarnya, jika masalah temperatur yang tidak terkendali, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, system BIOS secara default diprogramkan untuk mematikan komputer jika suhu Prosesor di atas normal, kecuali jika program itu dinonaktifkan.

Prosesor dan Ram Tidak Seimbang
Kebanyakan komputer yang dijual secara utuh atau tidak rakitan mempunyai komposisi ukuran Prosesor dan kapasitas memori RAM yang seimbang. Misalnya jika prosesornya 3 GB, ukuran memori RAM nya adalah 512 MB sampai 1 GB. Memperbesarkan ukuran memori RAM memang mampu menanmbah kecepatan komputer. Tetapi, Anda wajib berhati-hati. Ketidak seimbangan antara prosesor dan RAM dapat menyebabkan kerusakan pada prosesor, bahkan hardware yang lain.

Jika melihat penyebab kerusakan prosesor di atas, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai langkah antisipasi di antaranya adalah:

Jaga Suhu Prosesor
Saat menggunakan komputer jagalah suhu prosesor supaya tetap stabil dan tidak mengalami panas yang berlebih. Jadi, sebaiknya jangan mengoperasikan komputer terlalu lama.

Memasang Fan Tambahan
Walaupun prosesor sudah dilengkapi dengan pendingin, sebaiknya Anda juga menambah fan tambahan. Fan tersebut akan membantu agar suhu udara pada CPU tetap terkendali sehingga tidak menyebabkan panas berlebih yang dapat merusak komputer.

Jangan Matikan Fitur Bios Untuk Mengontrol Suhu Prosesor
Secara default, BIOS biasanya sudah mengatur komputer akan mati jika suhu prosesor sudah melebihi 70 derajat Celsius.

Lebih Berhati – Hati Menambah Hardware

Jika Anda berencana untuk mengganti kapasitas memori RAM atau menambah hardware yang lain, Anda harus mempertimbangkan apakah hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja komputer. Jika Anda tidak tahu, Anda bisa mengkonsultasikan pada orang yang benar-benar sudah ahli untuk mencegah prosesor rusak.
Baca juga cara mengatasi komputer tidak mengeluarkan suara semoga membantu.

Sumber : http://www.technogrezz.com/2013/12/penyebab-prosesor-rusak-dan.html

A10-6700T, Prosesor AMD Terbaru yang Hemat Energi

TechnoGrezz - Advanced Micro Device (AMD) belum lama ini memperkenalkan prosesor AMD terbaru melalui AMD A10 6700T yang merupakan APU hemat energi.  Prosesor AMD terbaru ini tersedia dalam 2 pilihan yaitu AMD A8-6500T dan AMD A10-6700T.
Prosesor baru dari AMD ini hadir dengan TDP (Thermal Design Power) yang menawarkan konsumsi  daya rendah jika dibandingkan prosesor sejenis di kelasnya. Prosesor ini menggunakan daya sebesar 45 watt. Konsumsi daya ini tentu sangat rendah dan cocok digunakan sebagai prosesor untuk komputer hemat energi. Prosesor ini mampu menghemat energi tanpa mengurangi performa perangkat.
Prosesor AMD Terbaru A10-6700T
Prosesor A10-6700T adalah prosesor yang handal untuk memberikan performa yang memuaskan. Selain itu, prosesor AMD terbaru ini juga didukung dengan prosesor quad core yang menawarkan kecepatan hingga 2,5 GHz.  Namun, kecepatan TurboCore tersebut diperkirakan mencapai 3.5 Ghz. Selain hemat energi dan bertenaga, prosesor ini juga dilengkapi dengan AMD Radeon HD 8650D. Grafis ini dilengkapi dengan 384 stream prosesor yang mampu bekerja dengan kecepatan 720 Mhz.

Selain memperkenalkan AMD A10-6700T, AMD kabarnya juga merilis APU terbaru yaitu AMD A8-6500T. Spesifikasi prosesor AMD terbaru ini lebih rendah dari A10-6700T. APU ini menawarkan kecepatan 2,5 GHz dan pengolah grafisnya menggunakan AMD Radeon HD 8550D. Pengolah grafis tersebut menawarkan 256 stream prosesor yang memiliki kecepatan hingga 720 Mhz. Prosesor AMD A10-6700 akan ditawarkan dengan harga sekitar Rp 1,8 juta sedangkan A8-6500T akan ditawarkan dengan harga sekitar Rp 1,5 jutaan.

Sumber : http://www.technogrezz.com/2013/12/a10-6700t-prosesor-amd-terbaru-yang.html

SERVICE RAM ATAU MEMORY YANG MATI

Services memory/RAM mati Langsung saja gan, saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware, dengan akurasi diatas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan ? cukup lumayan kan..? agan bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.

Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut, dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.
1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K?
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
4. Selesai.silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard.

Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory. Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang diperlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi 
semoga bermanfaat gan......

Sumber : http://medancity-tanahkaro.blogspot.com/2011/03/service-ram-atau-memory-yang-mati.html

Mengenal Arti Bunyi Beep pada BIOS Komputer

     Mungkin sobat pernah mendengar Bunyi Beep dari komputer sobat. Bunyi Beep yang dikeluarkan oleh suatu komputer Memiliki arti tertentu, Misalkan untuk Menunjukkan Komputer dalam keadaan Baik atau bisa juga Menunjukkan bahwa salah satu Peripheral komputer ada yang mengalami Masalah. Nah, dengan Bunyi Beep inilah sob kita dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan ketika komputer Kita sedang dalam keadaan Rusak. Oke Sob, Kita langsung aja ke TKP.
     Setiap arti Bunyi Beep berbeda-beda. tergantung dari Jenis BIOS yang terpasang pada komputer kita, Misalkan AMI BIOS, Phoenix BIOS, Award BIOS, dsb. Namun, saya akan Memberitahukan Bunyi Beep secara Umum. Berikut adalah Macam-macam Arti Bunyi Beep pada Komputer Secara Umum :

1. Tanpa ada Bunyi sama sekali
    Jika tidak terdengar bunyi sama sekali, namun komputer sobat tidak bisa melanjutkan Proses POST, berarti ada 3 Kemungkinan masalah yang terjadi pada komputer sobat. Pertama, periksa Power Supply komputer sobat, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau tidak ada tegangan sama sekali yang masuk, berarti memang Power Supply sobatlah yang sedang mengalami masalah. Kemungkinan kedua adalah Motherboard yang "Rewel". Periksa apakah MoBo sobat dalam keadaan OK atau tidak. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal yang tidak rusak atau memang speaker tersebut tidak terpasang pada jack yang sesuai.

2. Beep Satu Kali
    Bunyi Beep yang satu ini menandakan bahwa Semua peripheral pada Komputer sudah bekerja dengan baik dan dalam keadaan yang OK. Tapi ketika bunyi Beep ini terdengar namun tidak ada Tampilan gambar apapun pada layar monitor, maka periksalah apakah kabel interface dari monitor sudah terhubung pada Port Video yang sesuai. Jika Sobat memakai VGA Card Eksternal, tentulah harus tersambung pada VGA tersebut dan bukan pada Port VGA on-board pada motherboard. Tapi jika semua sudah oke namun tetap saja tidak ada gambar yang terlihat pada Monitor, bisa dipastikan bahwa Motherboardnya mengalami masalah pada Chip yang berhubungan dengan VGA Card. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mereset Modul Memory dan kemudian lakukanlah Reboot. Jika kondisinya masih sama, Ini menandakan Salah satu Chip memang Rusak.

3. Beep Dua Kali
    Jika bunyi beep ini yang terdengar, berarti ada sesuatu yang kurang beres dengan memori PC Sobat. Periksa fasilitas video atau grafis yang ada. Jika fasilitas video ini bekerja dengan baik, pada monitor akan tampak pesan error. Apabila fasilitas ini memang tidak bekerja, berarti ada masalah dengan parity pada bagian 64KB yang pertama. Yang harus dilakukan adalah memeriksa Modul memory yang ada. Pasang kembali komponen ini secara benar kemudian lakukanlah booting ulang. Jika bunyi sebanyak ini masih saja terdengar, berarti kerusakan ada pada chip memorinya. Cara lain yang juga bisa dilakukan yaitu dengan menukar kedudukan chip memori yang pertama dengan yang kedua. Ada baiknya Sobat periksa dahulu pada buku manual mana tempat kedudukan memori pertama pada motherboard yang Sobat pakai. Apabila memori yang dipakai ternyata masih dalam kondisi prima, itu berarti kerusakan ada pada motherboard.

4. Beep Tiga Kali
    Kalau bunyi seperti ini yang terdengar, lakukanlah pemeriksaan seperti langkah nomor tiga. Biasanya bunyi ini menandakan kerusakan atau kesalahan yang hampir sama dengan bunyi beep dua kali.


5. Beep Empat Kali
    Kesalahan yang terjadi yang menyebabkan BIOS “berbunyi” sebanyak ini hampir sama dengan bunyi beep dua kali maupun tiga kali. Langkah-langkah nomor tiga bisa dilakukan kembali untuk memeriksa kesalahan. Pada bunyi beep sebanyak ini, masalah bisa juga karena timer pada PC yang kurang berfungsi dengan baik.


Untuk lebih lengkapnya, Sobat bisa Download eBook tentang Arti Bunyi Beep pada BIOS komputer di Bawah ini :

Download_eBook_Arti_Bunyi_Beep_pada_BIOS_Komputer | Via IDWS

Password : venom21 

Mungkin itu aja sob, Jika kurang jelas atau Link diatas sudah mati. Sobat kasih tau lewat Komentar. Terima Kasih. Semoga bermanfaat.

Sumber : http://venomberdasi.blogspot.com/2013/08/mengenal-arti-bunyi-beep-pada-bios_17.html

Power Supply dan Macam-macamnya


Cara Memasang Kabel Front Panel pada Motherboard

    Ketemu lagi nih sob, udah lama saya gak pernah posting. Biasalah masih anak sekolahan, jadi banyak tugas yang harus diselesaikan dulu. Nah, mumpung lagi ada kesempatan buat posting, saya akan nge-Post mengenai Cara Memasang Kabel Front Panel pada Motherboard
    Pemasangan kabel Front Panel mungkin sedikit Membingungkan, oleh karena itu Saya akan memberikan tips bagaimana cara Memasangnya. Karena dulu saya sendiri juga dibingungkan dengan Pemasangan Kabel ini. OK langsung saja ke Intinya sob.
Front Panel umumnya terdiri dari 4 Pasang Kabel, yaitu :
1. Lampu LED Harddisk (HDD LED)
2. Lampu LED Power (POWER LED)
3. Tombol Reset (RESET SW)
4. Tombol Power (POWER SW)
    Untuk petunjuk pemasangan kabel Front Panel ini, biasanya ada pada Buku Manual Motehrboardnya, karena setiap Motherboard pasti berbeda-beda. Tapi, untuk sekarang hampir semua mainbord menggunakan standar yang sama dalam peletekan Pin-pin.
    Kabel Front Panel terdiri dari 10 pin. Sehingga lima pin dibawah semua bernomor ganjil, dari kiri ke kanan bernomor 1-3-5-7-9. Sedangkan pin-pin pada barisan atas bernomor genap 2-4-6-8-10. Pin yang Kosong adalah Pin 10
Berikut adalah Susunan pemasangan Kabel Front Panel :
1-3 Ke Kabel HDD LED
2-4 Ke Kabel POWER LED
5-7 Ke Kabel RESET SW
6-8 Ke Kabel POWER SW
Sedang Pin 9 dibiarkan Kosong
    Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif , negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.
    Lalu, bagaimana menemukan kabel positif dan negatif ? Untuk mudahnya  lihat saja warnanya. Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.

Sumber : http://venomberdasi.blogspot.com/2013/06/cara-memasang-kabel-front-panel-pada.html

Daftar Kerusakan Motherboard dan Cara Memperbaiki

1. Sering Terjadi Hang
Penyebab :
– Memory tidak cocok
– Ada virus di harddisk
– Over Clock
– Ada bad sector di harddisk 
Solusi :
– Ganti Memori
– Scan harddisk
– Seting kembali clock prosesor
– Partisi harddisk dengan benar

2. Pembacaan Data Menjadi Lambat
Penyebab :
– Memory tidak cukup
– Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
– Tambah Memory
– Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar.

3. CMOS Failuer
Penyebab :
– Baterai habis
– Seting BIOS berubah
Solusi :
– Ganti baterai CMOS
– Seting kembali BIOS

4. Tidak Bisa Booting
Penyebab :
– Cache memory rusak
– Memori tidak cocok.
– Boot sector pada harddisk rusak
– Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
– Disable eksternal cache memory di BIOS
– Ganti Memory
– Masukkan operating system baru
– Partisi harddisk

5. Suara Bip Panjang Berkali-kali
Penyebab :
– Memory rusak
– Memori tidak cocok
– Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
– Periksa kedudukan memori
– Ganti memory
– Periksa kembali kedudukan memori

6. Suara Bip Bagus tetapi tidak ada tampilan atau bip dua kali
Penyebab :
– VGA card rusak
– Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
– Ganti VGA card
– Periksa kedudukan VGA

7. I/O disk errorPenyebab :
– Sistem di harddisk rusak
Solusi :
– Perbaiki harddisk

8. Floppy disk failuer
Penyebab :
– I/O rusak
– Floppy rusak
– Kabel floppy putus
– Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
– Ganti I/O
– Periksa floppy
– Periksa kabel floppy
– Periksa tegangan power suplai ke floppy

9. Motherboard mereset sendiri atau tidak bisa booting
Penyebab :
– Power suplai tidak normal
– Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
– Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
– Bersihkan

10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
– Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
– Periksa setting jumper I/O harddisk

11. On board tidak jalanPenyebab :
– On board rusak
– Setting on board tidak benar
Solusi :
– Ganti dengan card
– Periksa setting on board

12. Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
 – VGA card rusak
Solusi :
– Ganti VGA card

13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
– Mouse rusak
– On board mouse rusak
– Setting mouse tidak benar
– Driver mouse tidak cocok
– Mouse tidak terdeteksi
– Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
– Ganti mouse
– Ganti dengan card
– Periksa kembali setting mouse
– Periksa driver mouse
– Set up ulang mouse
– Cocokkan kabel mouse untuk on board

14. Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
– Bios rusak
– Prosesor terbakar
– Regulator jebol
– Chipset rusak
– IC reset rusak
– IC clock rusak
– Setting jumpers over clock
– Memori rusak
– Power Suply mati
– Soket PC longgar
Solusi :
– Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
– Ganti prosesor
– Ganti IC regulator
– Ganti IC chipset
– Ganti IC reset
– Ganti IC clock prosessor
– Setting kembali clocknya
– Ganti memori
– periksa PS
– periksa slot/ soket PC

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7962339

Mengenal Motherboard



Motherboard atau Mainboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Motherboard atau Mainboard perangkat paling utama yang terdapat pada susunan komputer, ini dikarenakan sebagai tempat bergantungnya semua komponen dalam komputer. Komponen-komponen yang ada di dalamnya seperti mikroprosesor, coprosesor (opsional), chipset, memori, Basic Input Output System (BIOS), Expansion Slots (untuk hard disk, CD, ROM, Video Card, dan lainnya), serta sirkuit-sirkuit yang terkoneksi di dalamnya.

Komponen-komponen tambahan dapat dipasang pada expansion slots. Antar muka elektronik di antara motherboard dengan papan-papan yang kecil atau kartu terpasang dalam Expansion slot disebut bus. Chipset merupakan chip yang berfungsi sebagai perantara komunikasi antarbagian komponen seperti CPU, bus, memori, dan sebagainya. Setiap jenis motherboard memiliki chipset sendiri-sendiri yang merupakan ciri khas dari motherboard itu sendiri.

FUNGSI MOTHERBOARD
Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.

Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard
mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.

Secara ringkas maka sistem computer terdiri atas tiga bagian penting yaitu :
1. CPU ( Central Processing Unit ) / Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input / Output

ISTILAH PADA MOTHERBOARD

1. BIOS
Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

2. Bus
Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.

3. Clock Speed
Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.

4. FSB
Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).

5. Heatsink
Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

6. Overclocking
Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC


Sumber : http://pratamacomputer07.blogspot.com/2011/06/mengenal-motherboard.html

Mengenal Processor Core Duo Dan Dual Core

Core Duo merupakan salah satu processor produk Intel yang sudah memakai microprocessor dengan desain x86. Processor tersebut dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur processor tersebut menggantikan processor lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.

Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan speed yang sangat tinggi. Adapun pada Core 2 yang baru tersebut, Intel meningkatkan pada fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Intel mengklaim, konsumsi daya dari processor yang baru tersebut membutuhkan daya lebih kecil dibandingkan processor sebelumnya.

Intel Core 2 memiliki fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).

Processor Core 2
Pada waktu diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut.

Berikut codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.

Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.

Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.

ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.

Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.

Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.

Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core processor Yonah.

Membedakan Processor Core Duo dan Core 2 Duo
Dual core
Prosesor yang mempunyai dua inti. Setiap procie tu ada inti procienya,sering disebut dgn sebutan core. Jadi benernya procie yg kita bayangkan itu intinya nggak sebesar yg kita bayangkan. Paling hanya sebesar kuku kita aja. Nah,jika inti dari procie itu ada dua,maka procie tersebut bisa disebut sebagai procie dual core. Tidak memandang bahwa itu buatan intel atau AMD. Sering kali ini disalah artikan dengan procie Pentium Dual Core dari Intel. Contoh: Intel Pentium Dual Core E2140,2160,2180

Core 2 Duo
Procie ini sudah berarsitektur Core. Sama seperti E2xxx. Untuk seri E4xxx cachenya sebesar 2 MB. Sedangkan E6xxx sebesar 4 MB. Core yang digunakan biasanya adalah Conroe yang seharusnya mempunyai cache 4 MB. Jadi Core2Duo yg “asli” adalah Core2Duo E6xxx. Kinerjanya sangat baik. Clock Speed 1,8 GHz dari procie ini sanggup mengalahkan Pentium D 3 GHz dengan mudah. Procie ini juga mempunyai kelebihan yang sama dengan saudaranya yaitu gampang banget dioverclock. Jangan heran procie ini bisa ditarik sampe 3 GHz ke atas dengan gampang.

So Intel mengeluarkan intel core 2 duo untuk dua jenis, yang pertama untuk mobile (notebook) dan untuk desktop (PC).
Untuk desktop terbagi dalam 2 seri, yaitu CONROE untuk kelas premium dan ALLANDEE…

Karena penjualan intel melemah dan pasar termasuk semu, maka intel pada pertengahan tahun 2007 mengeluarkan intel dual core….

INTEL DUAL CORE
Intel dual core sebenarnya adalah produk lama yaitu INTEL CORE 2 seri ALLANDEE, dengan penurunan kapasitas agar mampu menurunkan harga jual…. L2 cache diperkecil dan spek nilai lainnya

Dari penjelasana di atas dapat disimpulkan bahwa produk Intel core 2 dan dual core itu hampir sama yang membedakan hanya pada kapasitasnya.



Sumber : http://pratamacomputer07.blogspot.com/2011/06/mengenal-processor-core-duo-dan-dual.html

Tombol Kombinasi Keyboard Sebagai Alternatif Pengganti Mouse

Keyboard adalah sebuah piranti hardware yang berfungsi untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh user. Berikut “Tips & Trik Keyboard Komputer” :

CTRl + L : Teks Rata kiri
CTRL + R : Teks Rata kanan
CTRL + J : Teks Rata kiri dan kanan
CTRL + E : Teks Rata Tengah
CTRL + C : Copy objek
CTRL + X : Memotong Objek
CTRL + V : Menempel Objek
CTRL + O : Membuka Dokumen
CTRL + N : Menutup Dokumen
CTRL + S : Menyimpan Dokumen
CTRl + Z : Undo
CTRL + Y : Redo
CTRL + A : Memblok Semua Dokumen
ALT + Klik : Memblok Selective Dokumen
Shift + F3 : Mengubah huruf menjadi besar semua atau kecil semua
CTRl + (+) : Membuat huruf yang di blok menjadi subscript
CTRL + Shift + (+) : Membuat huruf yang di blok menjadi Superscript
ALT + M : Menggeser kalimat yang di blok
ALT + Shift + M : Mengembalikan kalimat yang telah di geser dgn (alt + m)
ALT + F4 : Menutup Program (Close)
CTRL + F4 : Menutup sebuah naskah dalam program
ALT + printscreen : Memotret jendela yang terakhir aktif di layar
PRINTSCREEN : Memotret layar
ALT + TAB : Berpindah antar program jika kita membuka beberapa program
ALT + Spasi : Menampilkan menu system dari sebuah program ( max, close)
ALT + Enter : Maximize/ Minimize, berlaku untuk DOS
CTRL + W : Menutup Dokumen atau Close
Windows + D : Menyembunyikan dan Menampilkan Jendela
CTRL + ESC : Start
SHIFT + Memasukkan CD : Mematikan Autorun ketika CD dimasukkan
Klik + F2 : Mengganti nama sebuah item
ALT + klik ganda : menampilka properties dari item yang di klik
ALT + karakter yang di garis bawahi : Memilih menu yang bersangkutan
CTRL + Klik : Memilih beberapa file secara acak
END : Kursor ke akhir baris
HOME : Kursor ke awal baris
PAGEUP : Menggulung 1 layar ke atas
PAGEDOWN : Menggulung 1 layar kebawah
TAB : Tabulasi Maju
SHIFT + TAB : Tabulasi Mundur
BACKSPACE : Menghapus 1 karakter kekiri
DEL : Menghapus 1 karakter kekanan
F1 : Help
F3 : FIND
F5 : Refresh
F6 : Memilih item pada Taskbar
F8 : Membatalkan pemanggilan windows, ditekan sebelum windows di loading
F10 : Mengaktifkan menu bar dalam program
BACKSPACE (Open a folder one level upif a folder is selected in the Save As or Open dialog box)Microsoft Natural Keyboard ShortcutsWindows Logo (Display or hide the Start menu)
Windows Logo+BREAK : Display the System Properties dialog box
Windows Logo+D : Display the desktop
Windows Logo+M : Minimize all of the windows
Windows Logo+SHIFT+M : Restore the minimized windows
Windows Logo+E : Open My Computer
Windows Logo+F : Search for a file or afolder
CTRL+Windows Logo+F : Search for computers
Windows Logo+F1 : Display Windows Help
Windows Logo+ L : Lock the keyboard
Windows Logo+R : Open the Run dialog box
Windows Logo+U : Open Utility Manager

Microsoft Internet Explorer Navigation
CTRL+B (Open the Organize Favorites dialog box)
CTRL+E (Open the Search bar)
CTRL+F (Start the Find utility)
CTRL+H (Open the History bar)
CTRL+I (Open the Favorites bar)
CTRL+L (Open the Open dialog box)
CTRL+N (Start another instance of the browser with the same Web address)
CTRL+O (Open the Open dialog box, the same as CTRL+L)
CTRL+P (Open the Print dialog box)
CTRL+R (Update the current Web page)
CTRL+W (Close the current window)
Accessibility Keyboard Shortcuts
Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
SHIFT five times (Switch the StickyKeyseither on or off)
NUM LOCK for five seconds (Switch the Toggle Keys either on or off)
Windows Logo +U (Open Utility Manager)
Windows Explorer Keyboard Shortcuts
END (Display the bottom of the active window)
HOME (Display the top of the active window)
NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display allof the subfolders that are under the selected folder)
NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse theselected folder)
LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select thefirst subfolder)
Shortcut Keys for Character Map
RIGHT ARROW (Move to the right or tothe beginning of the next line)
LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
UP ARROW (Move up one row)
DOWN ARROW (Move down one row)
PAGE UP (Move up one screen at a time)
PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
HOME (Move to the beginning of the line)
END (Move to the end of the line)
CTRL+HOME (Move to the first character)
CTRL+END (Move to the last character)
SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)Microsoft Management Console (MMC)
Main Window Keyboard Shortcuts
CTRL+O (Open a saved console)
CTRL+N (Open a new console)
CTRL+S (Save the open console)
CTRL+M (Add or remove a console item)
CTRL+W (Open a new window)
F5 key (Update the content of all console windows)
ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
ALT+F4 (Close the console)
ALT+A (Display the Action menu)
ALT+V (Display the View menu)
ALT+F (Display the File menu)
ALT+O (Display the Favorites menu)
MMC Console Window Keyboard Shortcuts
CTRL+P (Print the current page or active pane)
ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
SHIFT+F10 (Display the Action shortcutmenu for the selected item)
F1 key (Open the Help topic, if any, forthe selected item)
F5 key (Update the content of all console windows)
CTRL+F10 (Maximize the active consolewindow)
CTRL+F5 (Restore the active console window)
CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box)
ALT+PAGE UP (Switch between programs from left to right)
ALT+PAGE DOWN (Switch between programs from right to left)
ALT+INSERT (Cycle through the programs in most recently used order)
ALT+HOME (Display the Start menu)
CTRL+ALT+BREAK (Switch the client computer between a window and a full screen)
ALT+DELETE (Display the Windows menu)
CTRL+ALT+Minus sign (-) (Place a snapshot of the active window in the client on the Terminal server clipboardand provide the same functionality as pressing PRINT SCREEN on a local computer.)
CTRL+ALT+Plus sign (+) (Place a snapshot of the entire client window area on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing ALT+PRINT SCREEN on a local computer.)