Selasa, 21 April 2015

Mengetahui Kerusakan Pada PC



POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi,menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaikipenyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POSTdisediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan didalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan proseduryang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produkmotherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.1) Prosedur POST (Power on Self-Test)POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalahsebagai berikut :a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipaspendingin power supply berputar.b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyalpower good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisibaik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakaninstruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat programPOST.d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja denganbaik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setinghardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untukpengecekan.e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memoriakses langsung, memory bus dan memory module.f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulisuntuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebutharus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PCakan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkanmelalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performancePC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutanprosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejalapermasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:1. CPU dan Monitor mati, tidak ada beepInstalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220VPower supply2.CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beepInstalasi kabel data dari VGA card ke MonitorMonitor3. CPU hidup, Monitor Mati, ada beepDisesuaikan dengan beepProsedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwaunit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap inidapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapunhasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabiladitemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuaidengan BIOS yang digunakan.Kode Beep AWARD BIOS- 1 beep pendekPC dalam keadaan baik- 1 beep panjangProblem di memori- 1 beep panjang 2 beep pendekKerusakan di modul DRAM parity- 1 beep panjang 3 beep pendekKerusakan di bagian VGA.- Beep terus menerusKerusakan di modul memori atau memori videoKode Beep AMI BIOS- beep pendekDRAM gagal merefresh- beep pendekSirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)- 3 beep pendekBIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.- 4 beep pendekTimer pada sistem gagal bekerja- 5 beep pendekMotherboard tidak dapat menjalankan prosessor- 6 beep pendekController pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik- 7 beep pendekVideo Mode error- 8 beep pendekTes memori VGA gagal- 9 beep pendekChecksum error ROM BIOS bermasalah- 10 beep pendekCMOS shutdown read/write mengalami errror- 11 beep pendekChache memori error- 1 beep panjang 3 beep pendekConventional/Extended memori rusak- 1 beep panjang 8 beep pendekTes tampilan gambar gagalKode Beep IBM BIOS- Tidak ada beepPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang- 1 beep pendekNormal POST dan PC dalam keadaan baik- beep terus menerusPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang- Beep pendek berulangulangPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang- 1 beep panjang 1 beep pendekMasalah Motherboard- 1 beep panjang 2 beep pendekMasalah bagian VGA Card (mono)- 1 beep panjang 3 beep pendekMasalah bagian VGA Ccard (EGA).- 3 beep panjangKeyboard error- 1 beep, blank monitorVGA card sirkuitPada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya samadengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalambentuk suara.Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat jugapesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan padalayar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapatdilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdanterinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalahyang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:Keyboard error untuk masalah pada keyboardCMOS error cmos battery error atau adamasalah pada setting peripheralHDD not Install harddisk tidak terpasangSecara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudahuntuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasiPesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahanmelalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan danmengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yangdilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting padaBIOS nya.sumber : khairul-annas.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar